The Godfather

Ketika orang mencari keadilan, mereka tidak lagi menghubungi penegak hukum negara. Penegak hukum itu telah dibayar untuk memberi keleluasaan para penguasa. Berbeda dengan Vito Corleone, sang Godfather, penguasa pemerintahan bawah tanah, seseorang yang penuh wibawa. Kecewa dengan sistem penegak hukum, mereka pun menghubungi Don Corleone untuk meminta keadilan. Namun bukan tanpa syarat, permintaan ini akan dikabulkannya apabila orang itu mau menjadi "sahabat"-nya serta tidak mengganggu bisnis keluarga.

Bermula dari persahabatan tiga orang muda, Vito Corleone, Clemenza dan Tessio. Suka duka harus mereka alami bersama sebagai orang Sisilia yang merantau ke Amerika. Kerasnya kehidupan di negara ini memaksa mereka untuk bertindak di balik bayangan kemewahan kota New York. Vito Corleone adalah orang yang paling bijak di antara teman-temannya. Dalam hal diplomasi, Corleone bukan tipikal orang yang cepat mengambil keputusan namun selalu menawarkan "pembicaraan baik-baik". Meskipun demikian, pembunuhan juga halal dilakukan demi keadilan itu sendiri. Karena wibawa yang dimiliki Corleone, perlahan-lahan persahabatan itu terus berkembang. Corleone dipercaya sebagai orang yang dapat memecahkan masalah dengan logis dan adil. Persahabatan itu pun semakin besar dan menjadi sebuah organisasi yang disebut sebagai Keluarga. Sebagai ketua, Corleone dijuluki Don Corleone, sang Godfather.

Keluarga Corleone menguasai berbagai kegiatan bisnis ilegal, perjudian, taruhan pacuan kuda, dan serikat buruh. Mereka juga memberikan sedikit tips untuk para penegak hukum agar bisnisnya tetap boleh berjalan. Tokh, bagi pemerintah, bisnis-bisnis tersebut tidaklah merugikan negara. Kekacauan terjadi ketika Virgil Sollozo menawarkan bisnis narkotika. Hal ini ditolak secara halus oleh Corleone, yang pada akhirnya berujung pada perang besar lima Keluarga.

Corleone sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya yang kritis setelah ditembaki anak buah Sollozo. Ia juga kehilangan putra sulungnya dalam suatu pertempuran. Namun Corleone tetap menjaga reputasinya, membawa Keluarga-keluarga lain ke dalam sebuah perundingan perdamaian. Ucapan sumpah yang ia katakan di tengah perundingan inilah, kiranya menjadi kalimat yang dikenang dari sosok Corleone yang terhormat, rendah hati dan juga pemurah.

Adakah orang di dalam keluarganya (keturunannya) yang mampu menggantikan posisi Godfather?

Kisah tentang Mafia

The Godfather, sebuah novel karya Mario Puzo (1920 - 1999) yang diterbitkan tahun 1969. Karya ini menjadi karya yang sukses di pasaran melebihi dua karya pendahulunya: The Dark Arena dan The Fortunate Pilgrim. The Godfather berkisah tentang keluarga Mafia, suatu organisasi yang menguasai dunia bawah tanah. Walaupun mengerti dunia mafia, dia mengaku bukan mafia itu sendiri. Akan tetapi, dia mempelajarinya dari literatur-literatur saja. "Saya miskin sebelum The Godfather sukses. Kalau ikut Mafia, saya pasti punya cukup uang sehingga tak perlu menulis."

Saking terkenalnya novel ini, perusahaan film mengangkat novel ini menjadi film The Godfather yang terbagi dalam tiga bagian. Akan tetapi, dari ketiga film tersebut, saya belum menontonnya satu pun.

Novel yang saya pinjam dari Dipi ini sukses mengisi waktu malam saya sebelum tidur. Saya jadi ngerti dunia bawah tanah, yang mungkin ada di negara saya sendiri! Sudah saatnya, penulis-penulis buku dalam negeri mulai bercerita tentang dunia bawah tanah Indonesia (siapa tahu ada yang mau?)

Ada beberapa bagian terpisah di dalam buku ini. Masing-masing menceritakan sang Godfather dan Keluarganya dari sudut pandang berbeda. Inilah dunia mafia yang sebenarnya![]