Tuesday, June 7, 2011

Musiro - Fusion Korean Food Restaurant


It's something's eve. Malam ini (07/06) aku bersama Irin pergi ke Musiro - Fusion Korean Food yang terletak di Jalan Affandi / Gejayan 33 Yogyakarta. Dilihat dari namanya pun jelas, bahwa restoran ini menyajikan masakan ala Korea. Lokasi tempat ini juga cukup strategis karena berada di tengah-tengah keramaian kota di samping konter-konter handphone.

Memang restoran atau bisa dibilang kedai ini tampak mungil, tetapi jangan salah -menurut saya- masakannya istimewa. Dengan merogoh kocek kira-kira Rp30.000,00 per orang, saya bisa menikmati hidangan Korea yang unik dan bervariasi. Agak lain di lidah Indonesia, tapi saya merasakan hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada MSG-nya.

Baiklah, berikut ini adalah item-item yang saya beli:

Sundubu Jigae
Sundubu Jigae
Seperti sup Tom Yam yang isinya tofu, telur, kerang, cumi-cumi, sayuran. Disajikan panas-panas dalam mangkuk dan ditemani oleh nasi putih. Rasanya nikmat, agak kecut-kecut asin sedap gimana gitu. Saya menikmati renyahnya seafood, gurihnya telur dan lembutnya tofu dalam Sundubu Jigae ini. Harganya Rp25.000,00 : saya kira cukup pantas, karena bumbu dan topping yang unik dan menarik.

Musiro Gimbab
Musiro Gimbab
Tidak usah banyak cerita, lihat gambar saja sudah tahu. Gimbab mirip dengan sushi Jepang. Hanya saja Gimbab disajikan bersama dengan kuah yang rasanya juga nori (rumput laut) banget. Harganya Rp20.000,00.

Kimchi
Kimchi
Yang agak aneh adalah kimchi ini. Sawi putih yang diberi bumbu-bumbu pedas sekaligus asam. Yah, inilah kimchi: sayur yang diasamkan. Saya tidak familiar dengan makanan ini, tapi ya tetap saya santap dan habiskan. Kimchi merupakan snack ringan yang bisa diperoleh dengan harga Rp2.500,00.

Restoran Korea ini memang belum buka lama. Ketika saya mengetahui bukanya restoran ini, saya belum terlalu tertarik dengan masakannya. Dalam benak saya: pasti mahal harganya. Namun setelah saya demam Korea, saya mencoba untuk menilik kuliner Korea tersebut. Dan ternyata: memang enak dan memuaskan. Saya pun makan dengan lahapnya hingga tak bersisa satu butir nasi. (Lebay!)

Suasana di restoran ini juga Korea banget. Ada semacam papan untuk kertas-kertas asturo yang diberi tanda tangan sekaligus komentar bagi mereka yang ingin mencorat-coret. Ada banyak poster-poster boyband dan girlband Korea seperti: Super Junior, So Nyeo Shi Dae, 2PM, 2AM dan lain-lain. Ada beberapa pernak-pernik Korea sebagai display di belakang kasir. Tidak lupa, lagu-lagu Korea baik film maupun boyband-girlband yang baru naik daun saat ini juga turut menghiasi audio ruangan.

Selesai menikmati makan di Musiro, saya pun membayar apa yang telah saya makan. Kemudian sang pemilik yang ternyata asli Korea menyapa saya dengan berkata: Kamsa-mita! (kalau saya tidak salah tulis)

5 comments:

  1. sayang sekali perginya pas aku sudah kembali ke Jakarta TT
    terus yang benar kamsa hamnida
    Sumber: www.wikipedia.com
    hehehe

    ReplyDelete
  2. Huaaaa, ajak aku ke sana 'cob. >,< pengen nyobain. *sniff2

    ReplyDelete
  3. @Dek Win :: nanti ada saatnya kita makan di sana... masta!!!

    @Damar :: boleh-boleh... tapi aku ditraktir... hahahahaha....

    ReplyDelete
  4. @Herdwin : dalam bahasa korea, tulisan G & K itu sama, jadi bisa bilang gamsahamnida, bisa bilang kamsahamnida..
    @Admin : makasih banyak ya infonyaaa

    ReplyDelete

author
Yacob Ivan
Indonesian, Mathematician, Business Analyst, Android Developer, History-traveller | http://www.yacob-ivan.com