Wednesday, November 9, 2011

Apa yang Telah Mereka Lakukan pada Yesus?

Kover buku
Buku karangan Ben Witherington III ini mengulas secara detil seputar fakta-fakta di balik teori-teori dan sejarah aneh yang melekat dalam pribadi Yesus. Saya baru membaca sebagian dari isi buku ini dan menemukan hal-hal menarik di dalamnya. Buku ini diterjemahkan oleh James Pantou, diterbitkan oleh Gramedia.

Mengapa gerangan akhir-akhir ini kita mendengar begitu banyak hal baru seputar Yesus dan para pengikut perdana-Nya? Apakah karena seseorang tanpa sengaja menemukan tambang pengetahuan yang memunculkan berbagai informasi baru seputar Yesus dan orang-orang Kristen abad pertama? Apakah karena para arkeolog berhasil mengungkapkan dokumen-dokumen yang keberadaannya tidak kita ketahui sebelumnya, yang secara mengejutkan membuktikan bahwa Yesus menikahi Maria Magdalena, atau bahwa Maria ibu-Nya adalah pendukung kaum revolusioner di Galilea, atau bahwa Yakobus adik-Nya adalah penganut Yudaisme garis keras, atau bahwa Paulus adalah seorang Zelot yang membelot, atau bahwa Petrus pergi ke Irak (yang dulu dikenal sebagai Babel) dan menulis sebuah surat di sana? Apakah benar ada dokumen-dokumen dari abad pertama Masehi yang baru ditemukan saat ini yang memaparkan sebuah kisah asing tentang kehidupan Yesus dan asal-usul kekristenan, yang menyodorkan bukti-bukti kuat yang menenggelamkan dan mengoreksi apa yang selama ini kita dengar seputar hal-hal tersebut?  (Pendahuluan: Asal Usul Akal Bulus, halaman 1 - 2).

Sekiranya, pertanyaan-pertanyaan tersebut dibahas secara mendetil di dalam buku ini. Memang keberadaan Yesus sangatlah misterius. Jika ingin berkenalan dengan-Nya, kita tidak bisa memutar balikkan waktu dan berjabat tangan saling memperkenalkan diri. Menurut Injil kanonis, bahkan Yesus pun tidak meninggalkan sedikit catatan yang Ia tulis sendiri untuk selanjutnya dibaca sebagai biografi pribadi-Nya. Seluruh kehidupan dan karya-Nya ditulis oleh murid (pengikut dari murid-murid pertama Yesus). Sekali lagi, Ben memperkuat posisi Alkitab dari segi kebenaran yang tertulis di dalamnya dibandingkan dengan kitab-kitab penemuan lain yang kontroversial.

Dalam buku ini, dibahas sejumlah orang-orang yang berada di sekitar Yesus yang menjadi sumber kisah-kisah-Nya, antara lain: Maria Magdalena, Yohana, Petrus, Bunda Maria, "Murid yang dikasihi Yesus", Saudara-saudara Yesus, dan juga Paulus. Ben juga menuliskan pengantar sejarah penemuan kitab-kitab apokrif tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa teori-teori baru yang muncul tidaklah "sebenar" yang tertulis di Alkitab. Setidaknya, Alkitab merupakan kitab satu-satunya yang bisa dipercaya untuk mengenal lebih dekat sosok Yesus Kristus.

Saya memperoleh buku ini di Carrefour, Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta ketika tidak sengaja melihat-lihat bagian obral buku di tengah-tengah swalayan. Tergelitik dengan judul buku itu, akhirnya saya membelinya dan mulai membaca halaman demi halaman. Saya merasa puas dengan analisis Ben yang tidak hanya main perasaan saja, seolah beliau benar-benar membela Yesus Kristus hanya karena beliau orang Kristen. Beliau menulis buku ini berdasarkan penelitian jurnalistik yang cukup lama; (tidak seperti buku-buku di sini yang mengejar booming, dengan disertai argumen-argumen pribadi yang tidak didasari penelitian yang mendalam).


Bagi siapa pun yang ingin mengenali fakta-fakta di balik karakter Yesus, Anda bisa membacanya di buku ini; daripada sekedar memercayai teori-teori aneh di balik novel-novel kontroversial yang menyinggung seseorang dengan nama Yesus atau lukisan yang ada gambar Yesus-nya.

1 comment:

  1. Shalom, sudah sejak lama saya mencari buku ini, tetapi sulit mendapatkannya dikarenakan stok habis atau out of print. Apakah saya bisa mendapatkan copy buku ini. thx. Wahyu - Kediri 0812 8288 6248

    ReplyDelete

author
Yacob Ivan
Indonesian, Mathematician, Business Analyst, Android Developer, History-traveller | http://www.yacob-ivan.com