Tuesday, October 30, 2012

Contra: Insiprasi Game Petualangan Side-Scroll

Melindungi bumi, adalah misi utama yang biasa dijadikan tema-tema game sampai film-film box-office. Tidak terkecuali Contra, yang menjadi inspirasi game-game petualangan 'tembak-tembakan' yang muncul setelahnya. Contra menjadi game klasik yang bagi saya layak dimainkan setelah lebih dari dua dekade sejak game ini diciptakan.

Jika kita melihat Title Screen dari game ini, tampak bahwa game ini resmi dipublikasikan oleh Konami pada tahun 1988: sebelum saya dilahirkan. Sebelum dibuat dalam versi game rumah (Nintendo), Contra dibuat untuk konsol arcade / mesin ding-dong pada tahun 1987. Karena minat terhadap game ini, beberapa perusahaan game memunculkan laga-laga Contra yang lain.

Nah, saat ini saya akan bercerita mengenai Contra yang pertama kali dirilis ini. Contra dapat dimainkan oleh dua orang. Permainannya cukup sederhana, yaitu menggunakan konsep side-scrolling (seperti Mario Bros) kecuali di stage 2 dan 4 yang seolah-olah front-scrolling. Tidak seperti Mario Bros, petualangan kedua orang tersebut adalah 'tembak-tembakan' melawan koloni alien yang bernama Red Falcon.
Dalam petualangannya, mereka dibantu oleh persenjataan. Di tengah-tengah perjalanan, mereka dikirimi kapsul persenjataan. Kapsul itu berisi huruf bersayap yang masing-masing menandakan upgrade persenjataan yang berbeda, yaitu:
  1. M - Machine Gun
  2. L - Laser Gun
  3. S - Spread Gun
  4. F - Fire Gun
  5. R - Rapid Fire (mempercepat tembakan)
  6. B - Barrier (kebal / invicibility)
  7. [] - Destroy all enemies

Plot Contra Versi Amerika

Pada tahun 2633, koloni alien telah selesai mendirikan markasnya di sebuah pulau di selatan Amerika dan mulai mengancam peradaban manusia. Dua prajurit militer bernama Bill "Mad Dog" Rizer dan Lance "Scorpion" Bean diutus untuk menghancurkan koloni alien tersebut. Bill dan Lance harus menghadapi 8 zona wilayah sebelum menghancurkan inti koloni alien tersebut.

Stage 1 - Jungle

Hutan (jungle) adalah tempat Bill dan Lance diterjunkan. Di sini mereka diperkenalkan dengan situasi pulau yang dijaga ketat oleh sejumlah pasukan dan mesin-mesin penembak. Di penghujung hutan, mereka berdua berhadapan dengan gerbang markas pertama.

Stage 2 - Base 1

Membobol gerbang markas berarti 'mengacak-acak' isi markas (base). Bill dan Lance akan menghadapi lima lapis pertahanan di markas ini hingga berujung pada mega-komputer sistem pertahanan Red Falcon di markas pertama ini.

Stage 3 - Waterfall

Setelah menghancurkan sistem pertahanan Red Falcon di markas bertama, Bill dan Lance melanjutkan penyerangannya di air terjun (waterfall). Pada stage ini, mereka harus loncat-loncat hingga berada di puncak air terjun. Anehnya, kedua orang ini tidak kenal lelah! Di puncak air terjun, mereka berjumpa dengan gerbang markas kedua yang kini sudah berwujud alien.

Stage 4 - Base 2

Seperti yang dilakukan di Stage 2 (Base 1), mereka harus mengacak-acak delapan lapis sistem pertahanan di markas kedua ini. Base 2 ini tentu lebih sulit dibanding dengan Base 1. Di penghujung markas kedua, mereka kembali berhadapan dengan mega-komputer sistem pertahanan yang lebih sulit dihancurkan.

Stage 5 - Snowfield

Berjuang memang tidak kenal lelah, mereka harus berhadapan dengan macam-macam situasi. Stage 5 ini adalah yang paling aneh, karena hanya satu-satunya yang mengalami musim salju. Kira-kira hampir mirip dengan Stage 1 (Jungle), mereka akan berhadapan dengan rangkaian pasukan dan mesin pembunuh, serta lemparan bom (yang tidak diketahui siapa yang melemparnya). Di penghujung ladang salju ini, mereka akan menghadapi UFO.

Stage 6 - Energy Zone

Menurut saya, stage 6 ini adalah yang paling sulit untuk dilalui. Seperti namanya, stage ini adalah pusat sumber energi yang menghidupkan seluruh pulau. Beberapa pipa sengaja dilubangi untuk menyemburkan api. Semburan-semburan ini bahkan nyaris tak terhindarkan! Di penghujung stage, mereka harus menghadapi robot (alien?) raksasa dengan tubuh kekar, loncat-loncat, jalan-jalan serta melemparkan benda semacam cakram.

Stage 7 - Hangar

Setahu saya, hangar adalah tempat parkir pesawat (sekaligus bengkelnya). Tetapi Hangar yang di sini mirip pabrik jebakan. Ikuti jalan hingga tiba di gerbang menuju perut alien.

Stage 8 - Alien's Lair

Stage ini adalah pamungkas dari permainan Contra. Bill dan Lance berada di dalam perut alien! Musuh-musuh yang ada di sini sudah tidak tampak seperti manusia lagi, tetapi makhluk-makhluk aneh mirip udang, bulu babi, dan laba-laba. Di penghujung perut ini, mereka harus menghancurkan jantung yang menjadi inti kehidupan pulau alien ini.


Nah, dengan hancurnya jantung tersebut, hancur pula seluruh aktivitas pulau misterius tersebut. Bill dan Lance ditarik kembali ke markas, dan seperti ending cerita-cerita yang lain: bumi telah selamat.

Epilog

Dengan bermodal 5 nyawa, rasanya memang sulit untuk terus melaju hingga tempat pusat kehidupan alien. Selain jumlah musuh bertambah banyak, terrain jalan dan jebakan yang muncul tiba-tiba juga menjadi ancaman tersendiri bagi Bill dan Lance (maksud saya bagi siapa pun yang memainkan kedua karakter tersebut). Akan tetapi, sejauh ini Contra menjadi game yang menarik (waktu itu dan sekarang).

Saya membayangkan beberapa tahun mendatang, yaitu ketika generasi anak-anak saya. Apakah mereka ngerti permainan waktu bapaknya dulu masih kecil? Tentu saja pada masa yang akan datang itu, konsol game sudah semakin maju. Permainan sudah semakin kompleks, baik dalam segi gameplay maupun grafiknya.

"Game-game dulu selalu seru dimainkan, karena para pemain dimanjakan keindahan ide ceritanya tanpa memandang kualitas grafik dan gameplay-nya."

1 comment:

  1. Casino Review for 2021 | Dr.MCD
    Learn everything you need to know about casino 수원 출장안마 slots 충주 출장안마 and casinos in the state 인천광역 출장안마 of Connecticut. 동두천 출장마사지 For more information visit 과천 출장안마 www.playusa.com or visit the

    ReplyDelete

author
Yacob Ivan
Indonesian, Mathematician, Business Analyst, Android Developer, History-traveller | http://www.yacob-ivan.com