Thursday, October 11, 2012

The First Day and The Day of His Birth

Inilah hari itu, di mana kaisar menetapkannya.
Tapi siapa menyangka bahwa hari itu adalah hari yang sama dengan kelahiran seseorang?
Tidak ada pekerjaan yang aku lakukan, tetapi bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Sambil menunggu instruksi lebih lanjut, saya mengutak-atik Java yang kini ada di depanku. Saya memutuskan untuk membuat penghitungan hari-hari dalam Kalender Masehi. Tujuannya sederhana: memberikan informasi hari lahir seseorang apabila diketahui tanggal lahirnya.

Modulo

Penghitungan tersebut akan mustahil jika tidak kita definisikan sebuah 'hari' yang menjadi patokan penghitungan. Sebagai bantuan, saya menggunakan program lain, yaitu MS Excel 2003, untuk memberitahu informasi penanggalan dengan bantuan modulo. Hal yang menarik adalah, permulaan tanggal yang digunakan di MS Excel adalah 1 Januari 1900. Saya pun membuat kode sederhana dengan menggunakan standar tersebut.

Bukan hanya itu, saya tergelitik untuk menambahkan hari dalam perhitungan Jawa. Saya menemukan bahwa tanggal 1 Januari 1900 adalah Minggu Legi. Persoalannya menjadi lebih rumit, bagaimana dengan tanggal 31 Desember 1899?

Seeking Forward and Backward

Sebelum saya kembali ke masa lalu, saya mencoba untuk menghitung dua ribu tahun ke depan: tidak ada masalah dengan program, itu berarti pencarian hingga selang dua ribu tahun tidak menjadi masalah. Itu juga berarti bahwa saya bisa menggeser tanggal penetapan penanggalan hingga 1 Januari 0, satu tahun sebelum penetapan Masehi oleh Dionysius Exiguus. Untuk alasan pribadi, saya lebih menyukai angka nol sebagai batas Masehi - Sebelum Masehi.

Saya pun mengubah sedikit kode yang telah dibuat dan mendapat informasi berikut:
  • 1 Januari 0 adalah hari Jumat Legi.
  • 1 Januari 1 adalah hari Minggu Pahing
  • 8 Juni 1989 adalah hari Kamis Pahing.
  • 12 Oktober 2012 adalah Jumat Wage.
  • 20 Desember 2012 adalah Kamis Pon.
Berbicara penanggalan, kita pernah mendengar istilah permulaan hari dan akhir hayat (kiamat). Seketika itu juga, aku mengingat sebuah legenda: Menara Hanoi. Permasalahan ini diperkenalkan oleh ilmuwan Édouard Lucas.


Model Hanoi Tower (sumber: Wikipedia).
Terdapat tiga buah tiang dan enam puluh empat cakram emas dengan ukuran berbeda. Semua cakram emas tersebut tersusun secara rapi, dari bawah ke atas, dengan ukuran yang paling besar hingga paling kecil. Seorang pendeta Brahma mendapatkan pewahyuan, bahwa hari akhir tiba setelah cakram-cakram tersebut seluruhnya dipindahkan ke tiang yang lainnya dengan peraturan: cakram harus dipindahkan satu persatu, tetapi cakram yang lebih besar tidak boleh berada di atas cakram yang lebih kecil. Pendeta Brahma tersebut mulai memindahkan cakram itu setiap detik.

Jika benar kiamat akan terjadi sesuai legenda tersebut, maka kiamat terjadi setelah 264 - 1 detik sejak pertama pendeta Brahma itu memindahkan cakram atau sekitar 584,582 miliar tahun. Masih lama?

Kemudian saya menceritakan permasalahan ini kepada seorang teman saya, teman saya menanggapi praktis:
"Itu hanya legenda, kan? Tidak pernah ditulis di kitab suci."
"Well, itu cuma legenda. Tokh, juga kebenaran legenda itu masih dipertanyakan."

The Day of His Birth

Ketika saya menemukan bahwa 1 Januari 0 adalah hari Jumat, teman saya yang tadi menyampaikan sesuatu:
"Kalau tidak salah, di kitab suci juga dituliskan bahwa Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat."
"Itu legenda, kan?"
"Enggak! Kalau aku bilang itu bukan legenda."
"Ah, bagaimana mungkin: Adam tercipta duluan sebelum kalender didefinisikan. Kecuali kalender itu adalah ciptaan pertama."
"Tapi bagiku itu tetap bukan legenda."

Sekali lagi: kitab suci dan hal-hal sensitif semacam itu. Saya pun berhenti menanggapinya. Tapi kalau dilihat-lihat: manusia pertama diciptakan pada hari keenam (begitu tertulis di Genesis), kemudian pada hari ketujuh Tuhan berhenti dan memberkati seluruh ciptaanNya. Hari ketujuh ini yang selanjutnya disebut sebagai hari Sabbath. Itu hanya masalah definisi, apakah hari pertama adalah Minggu, jika hari ketujuh adalah Sabbath (=Sabtu)? Nobody knows.[]

No comments:

Post a Comment

author
Yacob Ivan
Indonesian, Mathematician, Business Analyst, Android Developer, History-traveller | http://www.yacob-ivan.com