Friday, January 9, 2015

Pokemon Light Platinum


Versi Hack Pertama yang Saya Mainkan

Setelah sukses dengan Pokemon hingga generasi kelima, beberapa programmer mencoba untuk membuat versi lain dari game RPG ini. Ada beberapa game custom Pokemon, namun saya tertarik memainkan versi Light Platinum. Pada kesempatan ini, saya akan mencoba memberikan sedikit pengantar dan review dari game ini.

Pokemon Light Platinum

Game Rating - Everyone
Genre - Role Playing Game
Platform - Gameboy Advance
Official Website & Download ROM - pokemonlightplatinum.com

Pokemon Light Platinum merupakan versi hack dari Pokemon Ruby dengan penambahan banyak pokemon-pokemon baru, penambahan sprite atau grafis dan tentu saja storyline. Meskipun demikian, bagi para gamers yang sudah akrab dengan cara bermain Pokemon Ruby tentu tidak akan sesulit para gamers Pokemon Red atau Gold (classic) untuk memahami game ini.

Brief Storyline

Seperti pada game-game sebelumnya, diperkenalkan karakter utama yang akan mewakili kita sebagai Pokemon Trainer di dalam game. Di awal game, kita digambarkan sebagai karakter utama yang tinggal di sebuah kota kecil Yellow di Zhery Region. Tugas kita adalah berpetualang melengkapi delapan lencana dari delapan gym di kota-kota besar Zhery Region untuk mencapai Elite Four Zhery serta mengalahkan sang Champion dari Zhery.

Setelah selesai dari Zhery Region, kita akan melanjutkan petualangan di Lauren Region. Kurang lebih sama, ada delapan lencana dari gym-gym di Lauren hingga mencapai Elite Four Lauren. Seiring dengan petualangan, kita akan sering "diganggu" oleh rival-rival main. Ada dua macam rival: yaitu rival yang seperjuangan, seperti Ash Ketchum; dan juga rival korup yang disebut sebagai Team Steam.

Team Steam -sama seperti Team Rocket, adalah organisasi yang berambisi menguasai dunia Pokemon yang dipimpin oleh Zero. Ambisi mereka adalah menangkap pokemon pertama Arceus, pencipta pokemon-pokemon lainnya. Tugas kita adalah menghambat gerak-gerik mereka.

Fitur-fitur dalam Pokemon Ruby seperti: Pokemon Beauty Contest, Safari Zone, Daycare, dan lain-lain masih tetap dijaga kecuali pertandingan ganda campuran (hehehe). Setelah menjadi juara baik di Zhery maupun di Lauren, maka tibalah saat kita berburu pokemon-pokemon legendaris dari Pokemon generasi pertama.

Review

Setelah memainkan (tentu saja no cheat) sampai mengejar pokemon-pokemon legendaris, boleh lah saya mulai memberi nilai pada game ini.
  • Gameplay : 4 / 5
  • Grafik : 4 / 5 (standar Gameboy Advance)
  • Storyline: 3.5 / 5 (tingkat kerumitan masih di bawah Ruby, beberapa dialog yang terjadi sama, ketersediaan petunjuk teka-teki sedang)
  • Glitch : 3.5 / 5 (masih ada glitch, seperti bisa berjalan di tepi perbukitan, ada papan nama yang tidak muncul keterangannya, Pokedex Hoenn-nya sepertinya kurang relevan, muncul huruf aneh saat berbicara dengan NPC, tidak punya Map sendiri sehingga harus datang ke PokeCenter).
Overall: 3.75 / 5

Glitch parah yang saya temukan:
  1. Bisa mengambil Master Ball sebanyak yang kita mau, yaitu di lantai teratas markas Team Steam, pohon sebelah kiri di deretan pohon paling bawah dalam ruangan.
  2. Setelah menamatkan Lauren Region, saya coba kembali 'iseng' ambil Master Ball sebanyak-banyaknya. Tiba-tiba saya menemukan lempengan berhuruf Alpha ketiga yang dicari oleh sang Professor (padahal sudah pernah diambil sebelumnya). Saya iseng-iseng mengambil dan mengembalikannya ke Professor. Sang Professor menceritakan kembali kisah Arceus hingga selesai, dan setelah itu saya tidak bisa main game ini lagi. :'(
  3. Yang cukup mengganggu adalah: tidak semua kota bisa didatangi dengan HM Fly.
  4. Pulau Orange dan World Championship terletak di lokasi yang sama di peta, tidak seharusnya demikian.
Okelah, kurang lebih demikian review saya mengenai game ini, tidak ada salahnya jika Anda sekalian mencoba memainkan game versi hack yang satu ini. Oh iya, mengingat ada Glitch nomor 2, maka saya sarankan jangan mengambil lempengen tersebut supaya tidak mengganggu permainan.

* Sumber gambar: pokemonlightplatinum.com

1 comment:

  1. hoax lu yah...
    gua cuman nemu 1 master ball dan udah gua coba keliling lagi masih gak nemu

    ReplyDelete

author
Yacob Ivan
Indonesian, Mathematician, Business Analyst, Android Developer, History-traveller | http://www.yacob-ivan.com