Siapa yang belum mengenal Injil dan Perjanjian Baru? Siapa pula yang belum mengenal sosok Yesus, yang oleh penganut agama Kristiani disebut sebagai Tuhan dan (atau) Juruselamat?
Perjanjian Baru adalah bukti tertulis dari segelumit perjalanan hidup sosok Yesus yang kemudian dikenal sebagai Kristus. Yesus yang kelahirannya sangat fenomenal ini menjadi peletak dasar agama Kristen dan Katolik. Agama Kristen - Katolik merupakan agama buku, yaitu setiap perjalanan dan ajaran-ajaran dituliskan dalam kitab yang kemudian disebarluaskan.
Jika dicermati, Yesus tidak memilih para murid yang terpelajar. Bahkan sangat mungkin mereka tidak bisa membaca dan menulis. Perhatikan saja bahwa penulis-penulis Injil tidak semuanya merupakan murid langsung dari Yesus.
Pekerjaan menulis ini kemudian diserahkan kepada murid dari murid Yesus yang telah mendengarkan ajaran dan kisah hidup yang diceritakan sebelumnya. Injil resmi tertua yang ditemukan adalah Injil Markus yang ditulis sekitar tahun 30 - 50 Masehi, tentu setelah Yesus bangkit. Beberapa rangkaian cerita dalam injil sinoptik ini sangat mungkin terjadi penambahan atau pengurangan di luar fakta yang terjadi dalam kehidupan Yesus.
Bart D. Ehrman, sang penulis buku ini adalah orang yang sangat ahli di bidangnya. Bermula dari remaja Kristen yang kemudian memasuki dunia Alkitab yang sudah dia kenal sebelumnya. Menurutnya, dengan membaca dan menerjemahkan kitab yang asli (berbahasa Yunani dan Ibrani) lebih bermakna ketimbang membaca terjemahannya. Beberapa penyimpangan terjadi dalam proses penerjemahan ke dalam bahasa lain.
Saya juga ingin mendapatkan naskah asli dan mempelajarinya seperti apa yang Ehrman lakukan. Hanya saja, saya belum memiliki pengetahuan seluas itu. Yang kini bisa saya lakukan hanyalah membaca beberapa literatur yang bisa saya dapatkan baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya. Tulisan-tulisan inilah yang saya anggap sangat berharga, karena merupakan suatu bukti perjalanan tokoh terbesar sepanjang masa.
e....ueu....yang saya ketahui sih injil asli itu ada di spanyol..
ReplyDeletebener gk sih.....????
@Fauzie Achmed... thanks for visiting... ehm, kalau bilang yang asli juga kita gak pernah tahu... mungkin sudah ditelan bumi ^^
ReplyDeletetapi Injil itu tidak cuma satu, satu kitab yang sama saja yang nulis bisa lebih dari satu, seiring perjalanan waktu hilang, kemudian beberapa saja yang ditemukan, kemudian dikompilasikan. Dan jadilah Injil yang sekarang ^^